Selasa, 27 November 2012

Barbie as Rapunzel



Barbie as Rapunzel


Barbie as Rapunzel dimulai ketika Barbie sedang menceritakan kisah Rapunzel kepada Kelly, adiknya, yang merasa kurang percaya diri akan kemampuan melukisnya.
Rapunzel di cerita ini hidup sebagai pembantu penyihir Gothel, yang tinggal di dalam kastil yang terpencil di tengah hutan. Rapunzel tumbuh dengan kepercayaan bahwa Gothel menyelamatkannya sewaktu dia dibuang pada masa bayinya. Rapunzel berteman dekat dengan Penelope, seekor naga, dan Hobbie, seekor kelinci yang selalu khawatir. Rapunzel selalu menghabiskan waktu luangnya dengan melukis teman-temannya ini. Suatu siang saat Rapunzel lagi nyiapin kue untuk Gothel, Rapunzel dan teman-teman hewannya menemukan sebuah tangga rahasia menuju sebuah ruangan tua di bawah kastil itu. Di sana mereka menemukan sebuah hadiah dari orang tua Rapunzel yaitu sebuah sikat rambut perak dengan kartu bertuliskan begini : “Constant as the stars above, always know that you are loved. To Rapunzel on her first birthday. Love always, mother and father.” (Pokoke intine, Rapunzel disayang ma ortunya.) Kalimat itu membuat Rapunzel bertanya-tanya tentang masa lalunya. Tapi lamunan Rapunzel terbuyarkan oleh seruan Gothel yang meminta teh.


Setelah menghidangkan makanan Gothel, Rapunzel dan kawan2 balik lagi ke ruangan yang tadi dan mereka menemukan rahasia lain yaitu sebuah lorong yang menuju ke desa terdekat. Rapunzel mengikuti jalan itu ke sebuah kerajaan kecil dan berhasil menyelamatkan seorang putri bernama Katrina yang nyaris jatuh ke dalam sebuah lubang. Karena kebaikan Rapunzel, Katrina memperkenalkan Rapunzel kepada kakaknya, yaitu Pangeran Stefan. Pangeran Stefan menjelaskan pada Rapunzel bahwa perangkap yang nyaris menjerat Katrina dipasang oleh Raja Wilhelm, penguasan kerajaan lawan. Karena terpesona oleh gadis misterius itu, Stefan ingin menemuinya lagi. Rapunzel setuju, walaupun pertemuan mereka selalu berakhir dengan Rapunzel terburu-buru kembali ke dalam hutan agar tidak ketahuan oleh Gothel. Tapi tanpa sepengetahuan Rapunzel, peliharaan Gothel, Otto, menyaksikan semuanya.


Gothel menghukum Rapunzel atas kelakuannya dengan mengubah kamar tidurnya menjadi menara yang tinggi dan menempatkan Hugo, ayah Penelope, di luar menara itu. Gothel tidak akan melepaskan Rapunzel sampai Rapunzel menyebutkan nama laki2 yang ditemuinya. Rapunzel ditinggalkan sendiri bersama Hobie dan Penelope, yang menghiburnya dengan cat air baru yang telah diambil oleh Gothel. Sikat rambut yang ditemukan Rapunzel, yang ternyata adalah kuas yang memiliki kekuatan ajaib dan apapun yang dilukis oleh Rapunzel bisa menjadi nyata. Rapunzel melukis jalan keluar dari menara dengan menciptakan jalan rahasia menuju taman istana dan terus bertemu dengan Stefan.


Sekali lagi, Gothel mengetahui hal ini dan menghancurkan kuas ajaib Rapunzel beserta lukisan yang dibuatnya. Karena Rapunzel ga mau mengatakan yang sebenarnya, Gothel memantrai menara itu, untuk mengurung orang yang berbohong selamanya. Gothel yang marah segera pergi ke istana Raja Frederick dan Stefan untuk menghancurkan mereka. Di menara, Rapunzel berhasil melarikan diri dibantu oleh Penelope dan segera berusaha menyelamatkan Stefan.
Wihelm yang berharap menyelesaikan perselisihan dengan perang berhadapan dengan Frederick. Ternyata asal mula perselisihan itu adalah karena Wilhelm percaya bahwa Frederick telah menculik putrinya, yang udah hilang sejak masih bayi. Frederick menjawab bahwa dia tidak merencanakan melakukan hal itu dan sama sekali ga tau putri Wilhelm sekarang ada di mana. Gothel datang tepat pada saat mereka hampir bertarung dan Wilhelm mengenalinya. Tenyata Gothel dulu cinta sama Wilhelm dan patah hati waktu tau Wilhelm cuma nganggep dia temen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar